Minggu, 25 Desember 2011

Mario Teguh

Engkau yang cintanya tak berbalas,
kudengar senandung lirihmu …
Aku melihatmu berjalan dengan dia yang bukan aku,
bertaut jemari dalam senyum dan tawa kecil yang menyayat hatiku.
Aku berharap itu aku …,
yang bergetar hatinya karena sentuhan jemarimu yang anggun.
Ooh .. betapa aku berharap itu terjadi.
Aku melihatnya bergelayut manja dan bersender lembut ke tubuhmu yang damai dan wangi.
Aku berharap itu aku …,
yang luruh hatinya dalam syahdu karena menghirup udara beraroma kesurgaan yang mengitarimu.
Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.
Aku melihatmu merapihkan rambutnya sambil membisikkan rencana keindahan penyatuan jiwamu dengannya.
Aku berharap itu aku …,
yang menggenang matanya dengan air mata haru, karena keindahan dari janji pernikahan yang jujur dan setia.
Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.
Tuhanku Yang Maha Lembut,
Temukanlah aku dengan belahan jiwaku,
yang mengobati pedihnya cinta yang terabaikan ini,
yang mengisi palung kehidupanku yang dalam dan kosong karena kesendirian yang sunyi ini.
Aku berharap itu aku …,
yang berbahagia dalam pernikahan yang memanjakanku dalam kemesraan dan kesetiaan.
Wahai Yang Maha Cinta,
Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.
Aamiin
Dalam pedih hatimu,
engkau menyenandungkan
… memang lucu, aku masih mencintaimu
walau ku menangis dalam penelantaran
… dan masih mengharap kesetiaanmu
ini memang lucu, tapi tak lucu bagiku
… memang lucu, aku masih merindukanmu
memimpikanmu sebagai mempelaiku
walau ku tahu hatimu telah mati
ini memang lucu, tapi tak lucu bagiku
tapi ku berdoa agar Tuhan tak tertawa
dan menyelamatkan hatiku yang piatu ini
Aamiin

Minggu, 04 Desember 2011

:) haha

Gak ada yang lebih indah bagiku selain PERSAHABATAN ..

FAKTA TENTANG ALIEN

Pertanyaan seputar apakah ada kehidupan lain di luar planet Bumi merupakan salah satu dari 3 pertanyaan yang paling sering diutarakan pada para ilmuwan dan astronom. Dua pertanyaan lain adalah apakah Tuhan benar-benar ada dan apa yang terjadi jika kita terhisap ke black hole.

Menurut Charles Liu, profesor astrofisika dari City University of New York Staten Island dan peneliti dari Hayden Planetarium at the American Museum of Natural History, ia selalu mendapatkan setidaknya salah satu dari tiga pertanyaan di atas saat berada di ruang publik.


picture by madtomatoe.com


Hukum alam berlaku konsisten di seluruh penjuru alam semesta. Jika ada kehidupan yang bisa tumbuh di satu tempat, pastinya ada pula kehidupan serupa itu di tempat lain.

Selama bertahun-tahun, ia mencari jawaban terbaik untuk ketiga pertanyaan itu berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang ia temukan serta pendapat pribadinya. Adapun untuk menjawab apakah ada alien, berikut ini jawabannya:

"Ya. Alam semesta ini sangat sangat luas dan hukum alam berlaku sangat konsisten di seluruh ruang yang sangat luas tersebut," kata Liu, seperti dikutip dari Space, 28 Juni 2011. "Kemungkinan bahwa hanya ada satu kehidupan yang tumbuh berkembang di seluruh alam semesta tersebut hampir mencapai nol," ucapnya.

Liu menyebutkan, jika ada kehidupan yang bisa tumbuh di satu tempat, pastinya ada pula kehidupan serupa itu di tempat lain. Pertanyaan berikutnya, apakah makhluk luar angkasa ada?

"Ya. Tetapi apakah makhluk tersebut mendarat di Bumi? Jawabannya, tidak," ucap Liu. "Tidak ada satupun dari yang disebut-sebut sebagai bukti kemunculan makhluk luar angkasa (extraterrestrial) di Bumi mengandung air setelah diuji coba secara ilmiah," ucapnya.

Pertanyaan berikutnya, kata Liu, adalah apakah kita akan berkomunikasi dengan mereka?

Sejak pengiriman gelombang radio dilakukan dari planet Bumi, sinyal tersebut telah berjalan sekitar 50 juta tahun cahaya dari sini atau sekitar 300 triliun mil.

"Namun, galaksi Bima Sakti kita sendiri ukuran lebarnya mencapai 600 ribu triliun mil. Artinya, sinyal radio itu membutuhkan waktu berabad-abad sebelum bisa berhasil keluar dari galaksi ini," ucapnya. "Peradaban lain di galaksi ini, kalaupun ada, tidak memiliki peluang untuk menerima sinyal radio yang kita kirimkan, kecuali jika mereka benar-benar ada di dekat sini," ucapnya.

Begitu pula dengan kita, Liu menyebutkan. "Meski dengan berbagai upaya, kita nyaris tidak mungkin mendeteksi sinyal radio dari bintang terdekat. Apalagi dari bintang yang jauh jaraknya," ucap Liu.

Jika demikian, sebut Liu, apakah ada peluang bahwa kita akan mampu melakukan kontak dengan kehidupan extraterrestrial? "Kemungkinan selalu ada. Namun peluangnya sangat-sangat kecil," ucap Liu.

Admin note:
Menurut admin alien itu ada! (Mohon dicatat, ini adalah pendangan saya sendiri dan tidak mewakili siapapun)


Alasan: 
banyak sekali yang berdebat tentang keberadaan alien, salah satunya dengan merujuk kepada Alquran
“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz –Dzariyat: 56 )
Jika menurut admin, disana bisa dijelaskan dua penafsiran,
Pertama: karena yang disebutkan disana hanya jin dan manusia maka alien tidak ada.
Kedua: Jawaban Menurut admin malah jawaban tentang keberadaan admin sudah jelas disana, coba perhatikan yang dicetak tebal

“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” .

Masih belum ngeh?
Manusia= apa definisi MANUSIA? (Manusia adalah mahluk yang memiliki kecerdasan, serta membangunperadaban dan bersosial) jadi manusia yang disebutkan disana tak harus tinggal di bumi yang kita diami ini. alam semesta seluas ini, bumi bagai salah satu dari "sebutir pasir dilautan".

ADA ENGKAU DI DALAM GALAU


Ada Engkau di dalam galau
Memandu saat di simpang dilema
Membantu mengurai resah di tikungan rasa

Masih ada Engkau di jalur gelisah
Memisah ragu dan salah
Dari  rambu-rambu keyakinan dan kepastian

Tetap  akan ada Engkau di perjalanan hati
Saat menemui pelangi  di ujung hari.
Nanti.